Villa Cutating Terancam Di Robohkan

Sementara Kasi Trantib Kecamatan Aus seolah buta dan tuli? atas persoalan ini karena ketika dimintai keterangan nya terkait hal ini Aus melemparkan kewenangan nya kepada staf yang ada di lapangan yaitu Hendra.

Melihat sulitnya menembus birokrasi dalam persoalan Villa Cucating resort, Kasubagumpeg
Wahyu mengambil tindakan secara prosedur dengan menyuratkan ke Mako Satuan Pol PP di kabupaten.

Baca Juga : Kalapas Rangkasbitung Rutin Dalam Apel Pagi

Dengan tak jemu awak media mencoba menghubungi ke Kasat pol PP Kabupaten Bogor baik melalui telepon seluler dan via whatsaap belum juga mendapatkan tanggapan yang cepat.

Di tempat berbeda di kantor DPC Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Matahari tepatnya Sekretaris DPC Bung Feri Al Rasyid tegas angkat bicara kepada awak media”Agar penegak perda khususnya ketika adanya bangunan mewah yang tidak berizin atau (IMB), harus dilakukan tindakan tegas dan terukur seperti penyegelan atau pun dirobohkan karena setiap bangunan harus taat dalam membayar Pajak hal itu bentuk dari ikut berkontribusi ke pemerintah dari sektor Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Bogor,
Penegak Perda diharuskan tegas serta tidak pandang bulu apabila diduga ada keterlibatan oknum yang mem back-up baik dari anggota Polri atau pun oknum oknum lain nya,”papar Sekretaris DPC yang tupoksi mengenai Lingkungan Hidup.

Sekretaris DPC Matahari akan audiensi ke Dinas Lingkungan Hidup(DLH) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu(SPMPTSP) mengenai Perizinan,” pungkasnya . (Red)