TransRakyat.com Jakarta – Pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI fraksi partai Gerinda, S Andyka terkait penggusuran bangunan liar di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan. Pernyataan beliau dinilai warga berimplikasi negatif terhadap Lurah Pejagalan, Jakarta Utara.
Baca Juga : Penting Ini Jadwal Imsak, Buka Puasa, dan Waktu Shalat Ramadhan 2021
“Jadi tudingan dari seorang anggota legislatif dari partai Gerindra yang menyebut penggusuran disponsori oleh Lurah itu tak benar. Itu jelas fitnah, saya prihatin dengan komentar seorang anggota DPRD melihat persoalan hanya dari satu sudut pandang.”kata Ketua RT 08 RW 05 Pejagalan, Frans Nowa Making kepada awak media, Selasa (13/4) di Jakarta Utara.
Frans menceritakan, sebelumnya memang bangunan yang semula di peruntukan untuk mandi cuci kakus (MCK ) berubah menjadi mushola. Kemudian dikembangkan, diperuntukanya dan banyak penolakan dari warga tentang bagunan liar terutama masalah banjir.
“Jadi DPRD jangan asal ucap dan jadi provokator jelas kami yang menolak bangunan liar.” tutur Frans.
[…] Baca Juga : DPRD Gerindra kritik Terkait Gusuran, Disayangkan Warga […]
Les raisons les plus courantes de l’infidélité entre couples sont l’infidélité et le manque de confiance. À une époque sans téléphones portables ni Internet, les problèmes de méfiance et de déloyauté étaient moins problématiques qu’ils ne le sont aujourd’hui.