“Rangkasbitung sebagai wajah Kabupaten Lebak. Jangan sampai terkesan melakukan pembiaran. Kami warga Ciseke sangat menyambut baik dan toleran terhadap masuknya investasi beserta kegiatannya namun tentu juga harus di imbangi dengan komitmen pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan juga kontrol yang baik dari pemerintah,” tambah Aad.
Aad mengatakan, dirinya sudah sampaikan ke rekan-rekan komisi agar instansi terkait dan pengembang dalam persoalan ini diundang rapat dengar pendapat (RDP) pada pertemuan mendatang.
Sebelumnya di beritakan sejumlah ruas jalan TB. Hasan Ciseke- Cimesir Rangkasbitung, Lebak Banten rusak walau bolak-balik di perbaiki. Warga sekitar pun mengeluhkan kondisi tersebut.
Baca Juga : Kapolsek Tanjung Duren Berhasil Amankan Pembalap Liar
Pantauan team media, jalan yang rusak itu berada di jalan TB. Hasan Ciseke- Cimesir Rangkasbitung, Sabtu (17/4/21). Tampak lubang serta bekas tambalan di jalan. Selain berlubang, jalan di sana bergelombang bahkan amblas.
Lubang dan bekas tambalan juga terlihat di sepanjang jalan TB. Hasan Ciseke-Cimesir membuat pengendara harus melintas secara perlahan.
“Tahun lalu beberapa kali di perbaiki rusak lagi,” kata salah satu warga yang sering melintas, Rudi.
Rudi menyebut jalanan yang rusak itu merupakan jalan yang sudah sering di tambal. Namun karena terus di lalui dan sempat terendam air jika hujan, jalan tersebut kembali rusak.
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/10764/wujud-bakti-pemasyarakatan-ke-57-lapas-rangkasbitung-gelar-bakti-sosial/