TransRakyat.com Lebak – pengolahan gula aren di Kampung Cirengit, Desa Hariang, salah satu pembuat gula aren yang biasa di panggil adot di Desa Hariang, beliau salah satu warga yang setiap harinya usaha di bidang gula aren. namun dia sedikit mengeluh dengan adanya kesederhanaan modal, namun dia tetap terus semangat demi memenuhi kebutuhan keluarga sehari harinya.
Pengelola sekaligus penjual gula aren yang biasa di panggil Adot mengatakan, saat ini saya usaha di bidang gula aren, dari mulai mengolah sendiri, mengemas sendiri sampai saya mejual keliling ke kampung-kampung demi memenuhi kebutuhan keluarga. namun saya sangat kekurangan modal untuk membesarkan usaha saya dan mengembangkannya.
“Masih adot penghasilan saya jualan gula paling kalau lancar mencapai 50.000-75.000 ribu rupiah itu keuntungan sisa modal, namun di musim hujan gini saya sedikit kesulitan karena membutuhkan alat agar gula tetap segar dan tidak mudah lembek,” katanya
Baca Juga : Duta Besar Ceko Jaroslv Dolecek Kunjungi Jawa Tengah