Koordinasi ini penting, lanjut Ganjar, sehingga pihaknya bisa menyiapkan dukungan dalam hal ini terkait testing. Pasalnya, pada Operasi Ketupat Candi 2021 ditemukan 3 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Kita menyiapkan dukungan-dukungan agar mereka bs dilakukan testing. Pak Kapolda kemarin waktu ngetes nemu 3 yang positif lho, kita musti hati-hati betul jangan hanya ngomongnya cuma 3. Ini 3 bisa ke mana-mana, karena penularannya sangat berbahaya,” tegasnya.
Aglomerasi Berjalan Sesuai Eks Karesidenan yang Ada terkait dengan aglomerasi, Ganjar mengatakan penerapannya disesuaikan dengan eks karesidenan yang ada.
“(Aglomerasinya) antara eks karesidenan. Jadi itu aglomerasi yang selama ini juga sudah jalan,” kata Ganjar.
Baca Juga : Wali Kota Bekasi Tinjau Uji Coba Mesin Penjernih Air
Ganjar mengatakan, pada prinsipnya untuk warga Jateng yang pekerja dan bepergian lintas kota harus dalam keadaan sehat.
“Kita menyampaikan kepada masyarakat untuk prinsipnya yang mesti dilakukan adalah ketika kamu bepergian kamu mesti sehat. Jadi kalau sudah tes antigen dan sebagainya trus kemudian dia di wilayah perbatasan antar jawa tengah ya tentu mereka akan bisa bergerak,” tandasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/11764/diduga-kios-eceran-bensin-meledak-menyebabkan-satu-rumah-terbakar-dan-melukai-pemilik-rumah/
[…] Baca Juga : Ganjar Hadiri Rakor Linsek Operasi Ketupat Candi 2021 […]