Kalapas menambahkan bahwa makna LEuit Baduy yang kokoh menyimpan padi/hasil bumi, diinterpretasikan sebagai Petugas Lapas Rangkasbitung dengan teguh berkomitmen membangun ZI Menuju WBK/WBBM di Lapas Rangkasbitung.
“Prinsipnya kita kenalkan maskot ini sebagai wujud komitmen dan konsistensi kita dalam membangun WBK, masyarakat tersosialisasi dengan baik maksud kami, dan mendapat dukungan dalam pelaksanaan prosesnya sehingga tujuan pembangunan ZI dapat tercapai yaitu Penyelenggaran Pemerintahan yang bersih dan Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat” Harap Budi sapaan akrab Kalapas.
Baca Juga : Lapas Rangkasbitung Keluarkan Warga Binaan Melalui Program Asimilasi
Sebagai informasi Maskot ini akan di produksi dalam bentuk miniatur dan lainya sebagai bentuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat tehradap pembangunan ZI di Lapas Ranglasbitung. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/11848/tri-adhianto-bersama-kementrian-pupr-resmikan-masjid-al-muhajirin-pu-sumurbatu/