TransRakyat.com Lebak – Sebanyak Dua Puluh Orang Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas kelas III Rangkasbitung terus semangat dalam meningkatkan ketaqwaan diri kepada Allah SWT, hal ini dibuktikan dengan mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan agenda Praktek Pemulsaran Jenazah yang berlangsung di Mesjid Attaubah, Jum’at (30/04/2021)
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto mengapresiasi seluruh peserta Pesantren Kilat yang dengan setulus hati mengikuti praktek ini.
“Amat senang melihat para santri binaan mengikuti tiap kegiatan sanlat dengan antusias, utamanya pada saat praktek pemulsaran jenazah tadi, mereka (WBP) dengan khidmat dan serius mengikuti setiap ilmu yang diajarkan oleh guru pengajar, kami yakin jika diikuti dengan baik akan dapat menambah khazanah keilmuan nya” ungkap Budi.
Baca Juga : Pimpinan DPRD Pandeglang Terima Aspirasi Forum Ulama
Kalapas menambahjan tujuan praktek ini adalah agar para WBP Lapas Rangkasbitung mengerti dengan benar cara mengurus jenazah sesuai syariat Islam, tidak sekedar warisan turun-temurun atau kebiasaan yang telah ada.