TransRakyat.com Lebak – Program Pembinaan Kemandirian di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas III Rangkasbitung saat ini banyak membuat inovasi baru terutama di bidang pertanian dan peternakan, salah satunya yang akan dikembangkan adalah keterampilan pembuatan telur asin tanpa bubuk abu dan batu bata, Jum’at (30/04/2021).
3 (tiga) orang WBP di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rangkasbitung mengikuti kegiatan keterampilan membuat telur asin secara mandiri.
Saat di konfirmasi media, Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan pembina SAE memberikan pelatihan pembuatan telur asin.
“Ya benar, tadi staff saya sedang melatih pembuatan telur asin di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rangkasbitung”, Ujar Kalapas.
Baca Juga : SMSI dan PWI Lebak Gelar Buka Bersama Sekaligus Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
Budi Ruswanto menambahkan, bahwa program pembinaan di Lapas Rangkasbitung sudah berjalan dengan baik, seperti pertanian, peternakan, pembuatan gitar, sablon, dan kerajinan tangan. “Memberikan pembinaan kepada WBP merupakan suatu kewajiban kami untuk memenuhi hak WBP selama mereka menjalani masa pidananya, tentunya ada pembinaan kepribadian dan kemandirian.”
Page: 1 2
View Comments (0)