Selain itu, Ganjar juga meminta petugas kepolisian mengantisipasi modus-modus masyarakat dengan adanya larangan mudik ini. Mudik menggunakan kendaraan plat hitam, mobil boks bermuatan barang dan modus lainnya.
“Ini harus diantisipasi, kita mesti menjaga betul. Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang. Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3800 orang yang datang. Maka saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu,” ucapnya.
Disinggung dari hasil pantauan penyekatan di Brebes, Ganjar mengatakan bahwa model yang digunakan sudah baik. Semua kendaraan dari Jakarta diisolir dan diperiksa kelengkapannya oleh petugas.
“Alurnya sudah bagus, jadi kalau ketahuan ada yang melanggar langsung diminta putar balik. Saya juga meminta Bupati/Wali Kota mengajak seluruh Kades menggerakkan kembali Jogo Tonggo, kalau ada pemudik yang nekat,” pungkasnya.
Baca Juga : Bupati Lebak Terima Audiensi Direktur Keungan BPJS Ketenagakerjaan
Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto menerangkan, penyekatan di exit tol Pejagan dan di Kecipir-Losari akan dilakukan dengan ketat. Semua kendaraan dari Jakarta yang hendak masuk ke Jateng akan diisolir di tempat yang disediakan untuk dilakukan pemeriksaan.