Seperti dikatakan oleh Wali Kota Semarang, kata Ganjar, dalam kondisi yang belum bisa dikatakan bagus ini spirit gotong royong penting dijaga. Sehingga suasananya akan lebih nyaman dan aman.
Dalam kesempatan pula, Ganjar menitip pesan agar turut menyampaikan pesan tidak mudik pada saudara-saudaranya yang ada di perantauan. Ganjar menyarankan agar mudiknya dilakukan secara virtual.
Baca Juga : Dua Daerah Di Jawa Tengah Kembali Masuk Zona Merah
“Kalau ingin tetap bersilaturahmi nanti silaturahminya virtual saja, insyaallah nanti saya mau buat untuk yang kedua, halal bi halal virtual. Kita coba tata, siapa tahu di tempat halal bi halal virtual itu bisa mempertemukan dua keluarga yang berjauhan tapi kangen-kangenan. Yuk golek cara kita berikhtiar tapi tetap aman,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terimakasih atas bantuan 2.000 paket sembako untuk warganya. Dia berharap bantuan ini memberikan rasa nyaman di tengah kondisi pandemi.
“Kami atas nama masyarakat Kota Semarang mengucapkan terimakasih, ada ribuan paket sembako yang hari ini untuk bisa membantu masyarakat Kota Semarang, memang kondisi lagi susah tapi dengan kebersamaan dan gotong royong insyaallah situasi ini tetap bisa jadi situasi yang nyaman kondusif dan aman,” tandasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/12196/kanwil-bpn-propinsi-banten-serahkan-sertifikat-tanah-untuk-masyarakat-adat-kasepuhan-wewengkon-citorek/
[…] Baca Juga : Ganjar Berharap Kolaborasi LAZ Dengan Baznas Bisa Berkembang […]