Namun hanya beberapa kendaraan saja yang melintas di pintu tol Kalikangkung itu. Kondisinya sepi dan tidak ramai seperti hari biasa. Beberapa kendaraan plat Jakarta atau luar Jateng yang diberhentikan, semuanya sudah mengantongi surat izin sesuai persyaratan.
“Ini hari pertama penyekatan larangan mudik, maka saya cek kondisinya. Ternyata landai, sampai hari ini tidak ada peningkatan berarti. Kalau melihat frekuensi seperti ini, insyaalah berjalan baik,” kata Ganjar.
Prediksi lonjakan pemudik pada dua hari sebelumnya ternyata tidak terjadi. Sampai hari ini, pemudik yang datang ke Jateng masih landai.
“Sampai kemarin, total pemudik yang sudah masuk ke Jateng sesuai aplikasi Jogo Tonggo sebanyak 8600 san. Itu yang terbanyak dari Wonogiri,” jelasnya.
Ganjar berharap kondisi ini tetap bertahan hingga tanggal 17 Mei nanti. Ia mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti ketentuan untuk tidak mudik.
Baca Juga : Buku Yang Berjudul “Membangun Kota Bekasi Sebagai Kota Berwawasan ASEAN”
“Peran panjenengan akan sangat membantu. Jadi suasana adem, kami tidak perlu repot membalikkan, kemudian terjadi friksi, saling marah. Jangan sampai terjadi. Dengan cara tidak mudik dulu, maka inyaallah semuanya berjalan dengan baik,” ucapnya.