Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenang Didi Kempot sebagai sosok yang mencintai lagu Bahasa Jawa. Setelah sebelumnya, penyanyi yang berbahasa Jawa kurang mendapatkan apresiasi. “Setelah dimanage dengan bagus (Didi Kempot) semua orang bisa bernyanyi, semua orang bisa berdendang. Easy listening. Masuk kampus, masuk pejabat, ini punya kita bagus. Anak-anak muda. Sekarang muncul Didi Kempot-Didi Kempot muda,” kata Ganjar melalui virtual.
Maka dengan acara Tribute to Didi Kempot ini, akan memunculkan seniman muda yang bisa membawakan lagu Bahasa Jawa. Seperti yang pernah dilakukan Didi Kempot. “Tinggal kita dorong lagi ke yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Menurut dia, kegiatan Panggung Kahanan juga tak menutup kemungkinan akan diadakan terus, meski diakuinya jika even musik secara langsung jelas lebih puas. “Kita berikhtiar. Mungkin gak sebaik, enggak sepuas kalau kita nonton konser langsung. Tapi kolaborasi perlu dilakukan. Harapannya agar seniman bisa tampil, bisa berkreasi, ” kata Ganjar.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, dirinya memfavoritkan semua lagu Didi Kempot. Karena itu, dengan adanya Panggung Kahanan di Solo, itu sama saja memberikan kesempatan seniman lokal untuk manggung.
Baca Juga : Polres Lebak Polda Banten Gelar Apel Ketupat Maung 2021
“Tapi paling tidak mengobati rasa rindu seniman untuk tampil. Para pecinta Didi Kempot yang ada di luar sana. Dibawa hepi biar imunitas tubuh bisa bertambah dan terbebas dari Corona,” kata Gibran.
Yan Vellia mengungkapkan Panggung Kahanan ini membuatnya seolah merasakan ambyar kedua. Dia berharap agar sosok Didi Kempot bisa menjadi penyemangat generasi muda agar terus berkarya. “Harapan ke generasi penerus, seniman generasi muda, selama kita masih bernafas kita harus berkatya. Aja isin nyanyi lagu Jawa,” pesannya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/12249/h-herman-nahkodai-dpd-kesti-ttkkdh-kota-serang/