Selain itu, langkah penanganan juga dilakukan terhadap belasan ABK yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan merujuk ke RSUD Cilacap. Laporan terkahir ada satu ABK yang membutuhkan perawatan intensif sehingga pemerintah sudah memfasilitasi terapi plasma konvalesen.
“Kami juga memfasilitasi terapi bplasma konvalesen kepada satu ABK yang kondisinya tidak stabil. Sambil menunggu hasil Balitbangkes itu seluruh ABK yang negatif juga menjalani isolasi mandiri di kapal, tidak boleh ada yang turun,” ungkapnya.
Terkait kejadian itu, Ganjar menegaskan pengetatan pintu masuk ke Jawa Tengah. Secara khusus ia meminta kepada seluruh pemegang otoritas, baik pelabuhan udara, pelabuhan laut, maupun tempat-tempat yang akan menerima tamu, warga, atau barang dari negara asing untuk di perketat. Terutama untuk negara-megara yang menjadi perhatian atau dengan kasus Covid-19 yang masih tinggi seperti India.
“Tentu saja saya belajar dari ini. Kalau perlu sebelum masuk harus komunikasi dulu sehingga kalau mudian harus dilakukan pemeriksaan biaslah mereka berada di samudera lepas dulu, jangan sampai merapat sebelum diperiksa. Kita minta otoritas ketat melakukan ini,” tegasnya.
Baca Juga : Warga Sambut Baik Adanya Pekerjaan P3-GAI
Kronologis
Bedasarkan laporan dari KKP Kelas II Cilacap, berikut kronologi kasus 13 ABK kapal asing terkonfirmasi positif Covid-19. Kronologis kasus ini berawal dari kapal bermuatan gula rafinasi tiba di Cilacap pada tanggal 25 April 2021, sekitar pukul 16.00. Begitu kapal bersandar, petugas KKP langsung melakukan pemeriksaan awal dengan hasil kondisi umum ABK tampak sehat.
[…] Baca Juga : Ganjar : Koordinasi Terkait Penanganan 13 ABK Kapal Asing Terus Di Lakukan […]