Mendengar hal itu, Ganjar senang. Artinya ini menunjukkan kepatuhan warga yang melaksanakan mudik. Meski dirinya tetap berharap agar warganya tak perlu mudik.
Dari hasil pengecekannya selama beberapa hari, baik di perbatasan wilayah Utara, Selatan hingga hari ini di perbatasan Jateng-DIY seluruhnya terjadi penurunan.
“Sampai tanggal 5 itu masih ada peningkatan orang pulang, tapi begitu tanggal 6 datanya drop turun, jadi artinya taat lah masyarakat,” katanya.
Sementara, berdasarkan data aplikasi Jogo Tonggo saat ini tercatat 8 persen atau sekitar 12 ribuan. Sedangkan dari Dinas Perhubungan, tercatat ada kedatangan sekitar 641ribu pemudik.
“Maka kami mencoba membandingkan dengan tahun lalu yang kurang lebih sejutaan. Nah mudah-mudahan semuanya sehat lah. Kita masih akan pantau terus, wabil khusus yang tempat-tempat pariwisata, karena kemungkinan mereka masih ada yang akan membuka tempat wisata,” kata Ganjar. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/12458/aktivis-kritisi-metode-ngantri-bank-bjb-malingping-lp-kpk-jika-tidak-profesional-pecat-saja/