Apresiasi yang tinggi dalam hal ini perlu kami berikan kepada pemerintah, khususnya Satgas Penanganan Covid-19. Para wartawan peserta FJPP secara berkelanjutan akan memberitakan pandemi Covid-19
dengan menekankan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan sebagai budaya baru dalam masyarakat: menggunakan masker secara benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjaga asupan gizi dan berolahraga secara cukup untuk mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Atas kontribusi tersebut, para peserta akan mendapatkan renumerasi setiap bulan yang dialokasikan dari APBN.
Baca Juga : Polsek Tambora Berikan Bantuan Program Peremajaan 1000 Masjid
Dewan Pers menjamin renumerasi ini tidak menghalangi pers untuk bersikap kritis terhadap pemerintah. FJPP periode pertama Oktober-Desember 2020
menunjukkan para peserta masih tetap bersikap kritis terhadap unsur-unsur pemerintahan lain
yang lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan.
Wartawan tetap bisa kritis, bahkan diharapkan tetap bersikapkritisdalam memberitakan isu-isu protokol kesehatan dan perubahan perilaku.
FJPP merupakan bagian dari insentif ekonomi yang diberikan negara kepada sektor media. Pada masa awal pandemi Covid-19, unsur asosiasi perusahaan media dan asosiasi wartawan mengajukan beberapa opsi insentif ekonomi kepada pemerintah.
Baca Juga : Ganja Sebesar 7,5 KG Berhasil Di Amankan Sat Narkoba Polres Bogor
Dewan Pers memfasilitasi proses tersebut. Untuk para individu wartawan, insentif tersebut diwujudkan
dalam program FJPP.
[…] Baca Juga : Dewan Pers Apresiasi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) Di Lanjutkan Kembali […]
[…] Baca Juga : Dewan Pers Apresiasi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) Di Lanjutkan Kembali […]