“Mbak Puan adalah komandan tempurnya. Sehingga saya menang. Itu tidak pernah saya lupa,” tegasnya.
Termasuk dirinya membenarkan bahwa modal saat maju sebagai calon Gubernur Jateng saat itu juga sangat kecil. Dengan bantuan Puan Maharani sebagai komandan tempur dan seluruh kader, Ganjar bisa memenangkan kontestasi.
“Saya tidak punya modal saat itu, itu tidak pernah saya lupa. Mbak Puan dan partai (PDI Perjuangan) saat itu bergerak, sehingga saya menang. Maka saya sangat hormat dengan mbak Puan,” ucapnya.
Apa yang ramai di media sosial lanjut Ganjar tidak seperti yang sebenarnya. Sampai saat ini, Ganjar mengatakan tidak pernah berkonflik dengan Puan Maharani.
Baca Juga : Divisi Humas Polda Banten Kunjungi Kantor SMSI
“Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau. Baik-baik saja. Bahkan saat saya sowan ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halal bihalal, mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Jadi kalau di medsos seperti itu, saya sungguh-sungguh kaget. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari mendhem jero, mikul duwur. Itu aja,” tutupnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/13580/kunjungan-monev-tim-ppid-utama-ke-ppid-pembantu-di-lingkup-pemkot-bekasi/
[…] Baca Juga : Ganjar Buka Suara Terkait Perseteruan Bersama Ketua DPP PDI Perjuangan […]
[…] Nasional Terkini 28 Mei 2021 […]