TransRakyat.com Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung Ombudsman Republik Indonesia (ORI) untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pelayanan publik. Menurutnya hal itu bisa menjadi pemicu setiap daerah dan pejabat publik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Satu yang penting adalah kabupaten/kota harus meningkatkan pelayanan publik. Komitmennya musti dilaksanakan. ASN dan kepala daerah seperti saya ini kan yang bayar rakyat, kalau kami melaksanakan (pelayanan) buruk ya ORI harus bertindak. Kita dukung penuh ORI,” kata Ganjar usai menerima Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Bobby Hamzar Rafinus, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Semarang, Jumat (28/5/2021).
Ganjar menjelaskan dalam pertemuan yang berlangsung cukup lama tersebut banyak diskusi yang dilakukan. Termasuk koreksi-koreksi terkait pelayanan publik dari ORI untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
Menurut Ganjar pelayanan publik wajib hukumnya bagi pejabat publik, ASN, maupun kepala daerah. Untuk itu semua harus taat dengan aturan dan memiliki inovasi-inovasi.
Baca Juga : Cegah Covid-19, Polsek Tambora Jaring 57 Orang Melanggar Prokes
“Maka tadi saya usulkan ada OTT pelayanan publik. Jadi semua yang ‘ngeyel’ dan ‘ndableg’ itu ditangkap sama ORI. Penangkapannya itu tentu tidak seperti OTT KPK, artinya ORI bisa datang, memeriksa, dan mengevaluasi karena punya hak,” katanya.
[…] Baca Juga : Gubernur Jawa Tengah Dukung Ombudsman RI Lakukan Operasi Tangkap Tangan […]