“Kedua, saya minta penambahan tempat tidur. Meskipun ledakannya tidak seperti di Kudus, tapi musti siap-siap karena Demak ini nempel. Sehingga tempat tidur maupun ICU untuk isolasi rumah sakit saya minta untuk ditambah,” tegasnya.
Yang ketiga, lanjut Ganjar, libatkan seluruh komponen masyarakat. Seperti TNI Polri yang sudah siap membantu. Kemudian tokoh agama. Kaitannya untuk mengedukasi warga. Sehingga tidak ada cerita menolak diisolasi terpusat.
“Selebihnya kita minta untuk koordinasi, maka sistem informasi ini perlu diberikan kepada publik agar publik tahu. Rumah sakit di sini tempat tidurnya masih ada berapa, sehingga masyarakat aware pada soal ini,” tegasnya.
Baca Juga : Pimpin Sertijab, Kapolres Berpesan Agar Para Pejabat Baru Segera Menyesuaikan Dengan Situasi Kamtibmas
Terlepas dari itu, Ganjar berharap baik Demak maupun Kudus bisa saling membantu. Seperti Kota Semarang yang sudah membantu dengan menerima pasien rujukan dari Kudus.
“Nah terakhir kalau nanti ada kesulitan saya minta apakah di Demak apakah di Kudus hari ini bisa lapor kepada kita dan saling membantu lah, tadi juga banyak yang dari Kudus dirawat di Demak tadi,” tandasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/14247/kendalikan-over-kapasitas-21-wbp-lapas-rangkasbitung-dimutasi/