“Termasuk operasi justisi harus ditingkatkan. Kegiatan keramaian tidak boleh diizinkan dulu,” tegasnya.
Ganjar juga meminta Pemkab Brebes menghitung betul Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit. Harus ada penambahan tempat tidur baik ICU ataupun isolasi di rumah sakit, termasuk menyediakan tempat isolasi terpusat.
“Bisa gunakan beberapa sekolah yang tidak terpakai, agar kalau terjadi situasi mengkhawatirkan semuanya siap dan tidak panik. Dan kalau merasa berat, harus komunikasi dengan daerah tetangga dan juga kami di Pemprov. Pasti kita semua bantu,” ucapnya.
Ganjar juga meminta Pemkab Kudus melakukan evaluasi terkait persiapan pembelajaran tatap muka. Meskipun guru-guru sudah divaksin, namun jika masih merah maka tidak boleh dilaksanakan PTM.
Baca Juga : 190 Siswa Bintara Polri Ikuti Pendidikan Di SPN Mandalawangi
“Terimakasih guru-guru sudah divaksin sebagai persiapan PTM. Tapu kalau nanti zonanya masih merah, titip ya pak wakil (Narjo), jangan izinkan dulu. Gunakan data epidemologi sesuai PPKM mikronya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo mengatakan siap menindaklanjuti instruksi khusus yang diberikan Ganjar. Terkait penambahan tempat tidur di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat, Narjo menegaskan siap.
“Siap pak gub, nanti kita laksanakan,” ucapnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/14338/tri-adhianto-bersama-twup4-penuhi-undangan-evaluasi-kerjasama-unkris-dengan-pemda-kota-bekasi/