“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid-19 (di Kudus) ini agar bisa kita stop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan kuatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” ujarnya.
Ganjar mencontohkan kegiatan di rumah saja yang digencarkan di Kabupaten Grobogan. Ganjar berharap, pada pelaksanaannya benar-benar maksimal dan masyarakat hanya akan keluar jika memang keperluannya penting.
“Hari ini Grobogan juga sama, sehari ini di rumah saja mereka sepi. Maka kalau kita lihat, saya nggak tau anda wawancara aja orang-orang itu mau ke mana. Itu contoh-contoh saja menurut saya mereka tidak taat dan inilah yang musti kita lakukan operasi justisi,” tandasnya.
Baca Juga : Presiden Tinjau Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak
Sementara itu, Ganjar memastikan saat ini varian Covid-19 India atau B16172 ditemukan di Kudus. Temuan ini berdasarkan uji Genome Sequencing pada sampel pasien Covid-19 di Kudus. Di wilayah lain, kata Ganjar, juga akan dilakukan Genome Sequencing.
“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang,” tandasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/14511/panglima-tni-dan-kapolri-rangkul-tokoh-agama-untuk-tekan-covid-19-di-bangkalan/
[…] Baca Juga : Ganjar Minta Warga Jawa Tengah Bantu Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19 […]
[…] Ganjar Minta Warga Jawa Tengah Bantu Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19 […]