“Dan itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, itu pasti akan sangat bermanfaat,” katanya.
Ganjar juga menceritakan bahwa ada beberapa teman di Eropa yang menghubunginya dan bertanya soal rempah-rempah. Tak tahu pasti apakah terkait dengan Covid-19, namun menurut Ganjar, kekayaan alam yang diberikan kepada kita, banyaknya empon-empon, banyaknya raw material untuk jamu ini.
“Rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai ya, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Kesra, Imam Maskur mengatakan gerakan minum jamu ini bertujuan jntuk melestarikan budaya lokal dan mendorong masyarakat untuk selalu hidup sehat.
Baca Juga : Tingkatkan Kemampuan, Prajurit Petarung Yonif 5 Marinir Laksanakan Latihan Menembak
“Gerakan ini nanti dilakukan dua kali dalam sebulan di kalangan ASN setiap hari jumat dan menjadikan jamu sebagai hidangan alternatif untuk memberdayakan UMKM jamu,” ujarnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/14899/tingkatkan-pengawasan-kaur-tu-troling-sarana-fasilitatif-lapas-rangkasbitung/
[…] Baca Juga : Tingkatkan Stamina Tubuh, Gubernur Jawa Tengah Launching Gerakan Minum Jamu […]