Ke depan, pihaknya mengatakan akan memperbaiki regulasi terkait penyediaan oksigen itu agar lebih tertata.
“Nanti kami libatkan BUMD, harapannya bisa mengatur. Jadi, setiap rumah sakit nanti bisa lapor dalam satu titik, sehingga betul-betul tidak kesulitan. Tadi sudah kami bahas dengan distributor dan sepakat,” tegasnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut perwakilan PT Samator, Julianto mengatakan permintaan oksigen saat ini memang meningkat. Tahun ini sampai Juni 2021 saja, sudah ada 7 juta liter oksigen yang dipesan.
“Permintaan memang tinggi, tapi kalau nanti kurang, kami akan ambil dari Jabar dan Jatim,” katanya.
Baca Juga : Jelang Latihan Armada Jaya, Prajurit Yonif 2 Marinir Laksanakan Driil Menembak GPMG
Sebelumnya diberitakan, Sekertaris Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengkhawatirkan pasokan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19. Ia juga mengatakan telah mendapat laporan tentang adanya kekurangan tabung oksigen di Jawa Tengah. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/14944/pemkab-pandeglang-terus-sasar-warga-yang-belum-terdaftar-kepesertaan-bpjs-kesehatan/
[…] Baca Juga : Ganjar Ambil Langkah Cepat Terkait Ketersediaan Oksigen Penanganan Covid-19 […]