“Saya juga lihat yang di Sam Poo Kong, bisa dilaksanakan di sana dengan bagus. Drive thru dan yang satu bisa antre. Di sini mungkin karena animonya yang tinggi maka kita harapkan sistem antrenya lebih bagus. Di luar itu mungkin juga karena panas jadi kalau bisa dioptimalkan mereka bisa mengisi tempat yang duduk dengan nyaman dan sirkulasi bisa gampang,” katanya
Anak Muda Jangan Nongkrong Dulu.
Ganjar menyampaikan bahwa siapa pun yang mengikuti vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Masyarakat diminta untuk sadar jaga jarak dan memakai masker dengan benar.
Ia juga mengapresiasi animo dari kalangan anak muda yang terlihat membanjiri sentra vaksinasi. Untuk itu Ganjar meminta kepada kepada para anak muda untuk menjadi juru kampanye dan menyampaikan bahwa saat ini Jawa Tengah sedang terjadi kenaikan tinggi. Termasuk di Kota Semarang yang juga menjadi satu dari 13 daerah zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.
Baca Juga : Tingkatkan Stamina Tubuh, Gubernur Jawa Tengah Launching Gerakan Minum Jamu
“Buat mereka (anak muda) saya minta jadi juru kampanye. Artinya anak muda gak usah nongkrong dulu deh. Bantu pemerintah, kepolisian, dan TNI yang sudah berjaga terus-menerus. Lebih banyak tinggal di rumah, terus kemudian bantu untuk kampanye menggunakan masker karena disiplin masker kita rendah. Maka coba kita tingkatkan. Momentum ini cukup bagus untuk kita pakai,” katanya.
Ganjar menambahkan, personel dari kepolisian dan TNI juga sudah siap untuk membantu percepatan vaksinasi. Apa yang menjadi pembahasan dengan Panglima TNI dan Kapolri ternyata langsung dilakukan di lapangan.
“Mudah-mudahan percepatannya bisa dilakukan dna tenaga vaksinator dari kepolisian dan TNI sudah siap semuanya makanya kita lakukan percepatan. Zona merah menjadi prioritas untuk dilakukan percepatan untuk vaksinasi,” ungkapnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/15081/akhiri-konflik-dpd-knpi-lebak-deklarasi-musda-persatuan/