“Manajemennya ini saja yang ditingkatkan. Kalau bisa jangan sampai ada yang ditunggui. Itu masih ada yang ditunggui. Kemarin kita sudah sepakat tdiak ditunggu ya, kalau ditunggu terus bagaimana itu dengan penunggunya. Kalau memang ada pasien yang berat, penunggunya disiapkan tempat tapi on call,” kata Ganjar.
Menurut Direktur RSUD Tugurejo Semarang, Haryadi Ibnu Junaedi, mengatakan membludaknya pasien Covid-19 di RSUD Tugurejo ini karena memang banyak pasien yang minta dirawat. Oleh karena itu tenda darurat ini didirikan untuk pasien. Apabila ruangan di rumah sakit sudah ada yang kosong pasien di tenda akan dipindah.
Baca Juga : Dilantik Jadi Sekda, Budi Santoso Ngaku Tak Pernah Nyangka Akan Terpilih
“Ini karena banyak pasien Covid-19 yang minta dirawat. Nanti juga akan kami siapkan kalau memang dibutuhkan tenda terpisah untuk penunggu,” katanya kepada Ganjar. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/15108/penerapan-sistem-merit-wujudkan-asn-profesional/
[…] Baca Juga : Gubernur Jawa Tengah Terus Ingatkan Masyarakat Taat Protokol Kesehatan […]