Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir

TRANSRAKYAT - Selasa, 29 Juni 2021 - 15:02 WIB
Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir
Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

TransRakyat.com Lebak – Sejumlah petani di kampung Sentral kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, kabupaten Lebak, Banten, mengeluh lahan sawah yang dulunya produktif kini tidak bisa di tanam padi lagi karena terendam air.

Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir

Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir

Hasil pantauan awak media dilapangan, lahan seluas kurang lebih empat hektar itu terbengkalai akibat terendam banjir dan air tidak pernah surut. Bahkan, di sebagian tempat, lahan sawah itu ada yang sudah di tumbuhi tanaman liar sejenis eceng gondok.

“Kejadian ini sudah sekitar kurang lebih tiga tahun. Dulu pesawahwahan di sini produktif namun kini sudah tidak bisa di tanami padi karena sering kebanjiran dan air tak pernah surut,” kata, Didi salah satu petani di Kampung sentral, Selasa, (28/6/2021).

Baca Juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polsek Tanjung Duren Bersama Tiga Pilar Lakukan Mikro Lockdown

Kata Didi, di areal sawah tersebut ada jalur irigasi seperti jalur di Kampung Dukuh dan di situ ada Embung, namun kondisinya sekarang sudah dangkal bahkan kini banyak di tumbuhi tanaman Ecenggondok.

READ  Polres Metro Jakarta Barat Terima Laporan Korban Meninggal Akibat Tawuran
Halaman:
1
2

1 Komentar pada “Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir”

  1. […] Baca Juga : Petani Di Kampung Sentral Lebak Mengeluh, Lahan Sawah Bertahun-tahun Terendam Banjir […]

Tinggalkan Komentar

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X