“Warganya bantu, ada yang kirim sayuran dan bahan makanan lainnya. Artinya logistik aman, tidak perlu ditakutkan. Ini contoh yang bagus. Dan sampai hari ini, yang sudah melakukan lockdown tingkat RT di Jateng belum ada yang melaporkan kesulitan makanan,” tegasnya.
Ganjar meminta seluruh Kades/Lurah di Jateng tidak ragu melakukan lockdown tingkat RT apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19. Gerakan Jogo Tonggo bisa digerakkan, kearifan lokal masyarakat untuk saling membantu bisa dioptimalkan.
Baca Juga : Polsek Metro Taman Sari dan Polres Metro Jakbar Berhasil Amankan Pelaku Penembakan
“Selain itu, anggaran dana desa boleh digunakan 8 persen untuk penanganan Covid-19. Di Provinsi dan Kabupaten/Kota juga ada anggaran itu, 8 persennya bisa dipakai. Jadi pakai saja, tapi untuk kepentingan yang khusus. Kalau urusan permakanan, saya kira bisa dicover dari Jogo Tonggo,” ucapnya.
Selain melihat RT yang dilockdown, Ganjar juga mengecek kesiapan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Di rumah sakit itu, Ganjar meminta penambahan tempat tidur baik isolasi maupun ICU ditingkatkan. Pihaknya juga akan mengupayakan penambahan tenaga kesehatan, dengan cara mengajak perguruan tinggi memperbantukan mahasiswa tingkat akhirnya di sejumlah layanan kesehatan. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/15451/covid-19-di-bekasi-meningkat-wakil-wali-kota-bekasi-tinjau-penanganannya-di-wilayah/
[…] Baca Juga : Ganjar Lakukan Sidak Penanganan Kasus Covid di Solo dan Sukoharjo […]