Kades Bawang, Purwandaru misalnya. Ia begitu semangat menyampaikan pelaksanaan PPKM Darurat di desanya. Kepada Ganjar, Purwandaru menjelaskan bahwa pihaknya aktif menggelar operasi justisi gabungan bersama TNI/Polri, Forum Kesehatan, tokoh masyarakat sampai Ketua RT/RW.
“Kegiatan kami menitikberatkan pada peningkatan kesadaran. Kami persuasif menyadarkan jika ada yang teledor prokes,” katanya.
Jogo Tonggo di desanya juga berjalan baik. Ada 22 orang yang positif Corona di desanya, semua isolasi di rumah dan ditangani Jogo Tonggo.
“Selain bantuan dari tetangga, kami juga menganggarkan melalui dana desa. Setiap warga yang isolasi mandiri, kami beri bantuan Rp250.000. Kami juga punya call center yang bisa digunakan masyarakat untuk bertanya terkait penanganan Corona,” ucapnya.
Baca Juga : Bela Ibu Usia 76 Tahun ASP Law Firm Kembali Menang di Mahkamah Agung RI
Hal senada disampaikan Kades Gripit Banjarnegara, Sugeng. Kepada Ganjar, Sugeng mengatakan bahwa penanganan pandemi di desanya berjalan lancar. Selain mengoptimalkan Jogo Tonggo, di desanya ada Forum Kesehatan RT yang bekerja dalam penanganan ini.
“Ada 31 orang yang aktif dalam penanganan ini. Selain edukasi, kami tiap minggu ada kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik. Alhamdulillah sampai hari ini, hanya ada dua warga kami yang positif dan sudah sembuh. Kami juga rajin sosialisasi prokes di pasar dengan pendekatan persuasif,” jelasnya.