Romeo menjelaskan ia sudah membagikan bubur gratis kepada warga positif Covid-19 sejak 9 Juli lalu. Setiap hari ia bisa melayani sekitar 200 porsi bubur gratis. Ada beberapa varian bubur yang disediakan, di antaranya bubur ayam-telur dan bubur sapi telur asin. Syaratnya hanya memesan lewat WhatsApp dengan melampirkan foto hasil tes Swab PCR atau Swab Antigen. Setelah itu ia memberikan nomor antrean. Dari nomor itu warga yang pesan bisa mengambil dengan kurir ojek online.
“Awal saya sebar informasi itu langsung ada ribuan yang pesan. Satu hari bisa sampai 200 porsi yang saya bagikan gratis. Sekarang yang beli juga masih ada tetapi lebih banyak yang gratis,” katanya.
“Dengan aksi itu terus bisnismu bagaimana, tidak takut rugi?” kata Ganjar.
Jawaban Romeo justru membuat Ganjar terkesan, meskipun tidak menguntungkan bagi bisnis ia tetap melanjutkan berbagi makanan. Bahkan tidak hanya untuk warga positif Covid-19 tetapi juga warga lain yang kesulitan untuk makan.
Baca Juga : Binda Banten Peduli Warga Terdampak PPKM di Lebak
“Awalnya tekor, Pak. Tapi karena banyak yang pesan jadi tetap melayani (gratisan). Malah ini banyak juga yang titip makanan atau minuman ke saya untuk dibagikan,” kata Romeo.
Ganjar yang terkesan dengan aksi tersebut kemudian memanggil ajudannya untuk membeli dalam jumlah banyak. Saat itu Ganjar juga ingat dengan orang-orang yang bekerja di balik layar call center Covid-19 Jawa Tengah.
“Ini menarik. Saya juga mau beli buat sarapan sama teman-teman gowes. Sekalian pesan buat teman-teman di call center Covid-19,” ujar Ganjar sembari memanggil ajudannya untuk membeli puluhan bungkus bubur ayam. (Red)
Beritq Terkait : https://www.beritajuang.com/16357/polsek-cipanas-melaksanakan-kegiatan-bakti-sosial-bantuan-ppkm-darurat-covid-19-kita-indonesia
[…] Baca Juga : Aksi Pemilik Warung Bubur Yang Membuat Ganjar Terkesan […]