TransRakyat.com Karanganyar – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingatkan pada Kades dan Bidan untuk mengontrol kesehatan ibu hamil yang ada di desanya. Jangan sampai, potensi stunting terlupakan karena fokus pada pandemi.
Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat koordinasi ‘Rembug Desa’ secara virtual dengan para Kades se Kabupaten Karanganyar, Bupati dan Satgas Covid-19, Selasa (27/7/2021). Mulanya, Ganjar bertanya soal penanganan pada warga yang isolasi mandiri.
“Mereka yang isolasi rata-rata masih bisa dibantu oleh mereka, ada dana desa, ada dari masyarakat itu di jogo Tonggo. Di sini tuh ada Pagar Mangkok, ini yang khas Karanganyar, mereka memberikan bantuan. Maka insyaallah itu aman, dana desanya juga berjalan,” tegasnya.
Kemudian, Ganjar melempar pertanyaan soal kendala apa yang paling sering ditemui para Kades di masyarakat. Kebanyakan, kata Ganjar, para Kades mendapat keluhan dari warga soal hajatan.
Baca Juga : Bidan di Jaten Tak Bisa Tahan Kegembiraannya Untuk Foto Bersama Ganjar
“Maka ini kita minta, ada sosialisasi kepada mereka. Ya boleh, umpama mau menikah ya sudah ijab qobul saja pestanya nanti. Ini penting untuk disampaikan kepada mereka,” kata Ganjar.
Masukan lainnya diterima Ganjar dari para Bidan yakni soal kontrol pada ibu hamil. Ganjar mengatakan hal ini juga jadi perhatiannya. Di setiap acara Rembug Desa, dia selalu menanyakannya pada para Kades.
Jangan sampai, lanjut Ganjar, fokus terhadap penanganan pandemi justru melupakan kontrol terhadap potensi-potensi stunting dari ibu hamil tidak terdeteksi.