“Kami mewakili pondok pesantren mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. Mudah-mudahan ini bermanfaat. Ini tepat sekali, karena pesantren itu salah satu masalahnya adalah sampah,” ucapnya.
Selain itu, mesin bantuan tersebut juga bisa digunakan untuk pengolahan pakan ternak. Sehingga ke depan, pihaknya akan kerjasama dengan masyarakat sekitar agar bisa dimanfaatkan lebih luas.
“Kami akan bersinergi dengan masyarakat sekitar untuk menangani persoalan sampah termasuk kebutuhan pakan ternak,” pungkasnya.
Dalam acara itu, 10 rumah sakit yang mendapatkan bantuan oksigen adalah RSJD Dr. RM. Soedjarwadi, RSUD Moewardi, RSJD Surakarta, RSUD Tugurejo, RSJD Dr. Amino Gondohutomo, RSUD Kelet, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, RSI Sultan Agung Semarang, RS Roemani Semarang dan RSI NU Demak.
Baca Juga : Tega, Pria di Jakarta Barat Aniaya Tetangga Hingga Tewas
Sementara 16 pondok pesantren yang mendapat bantuan alat pengolah sampah diantaranya Ponpes sirojul mukhlasin I Magelang, Ponpes API ASRI Magelang, Ponpes Al Fadlu Kendal, Ponpes APIK Kendal, Ponpes Al Hikmah 2 Brebes, Ponpes Al Hasaniyah Brebes, Ponpes Al Iman Purworejo, Ponpes An Nawawi Purworejo, Ponpes Minhajut Tholabah Purbalingga, Ponpes Al Itqon Semarang, Ponpes Raudlatul Falah Pati, Ponpes Khizinatul Ulum Blora, Ponpes girikesumo Demak, Ponpes Rohdlotus Mubtadiin Balekambang Jepara, Ponpes Darul Falah 2 Kudus dan Ponpes Darur Ridhwan al Fadholi Pati. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/16474/bakti-kementrian-hukum-dan-hak-asasi-manusia-terhadap-masyarakat-terdampak-covid-19/
[…] Baca Juga : Gubernur Jawa Tengah Serahkan 60 Ton Oksigen Dari Baznas […]