Bambang mengatakan,Selama di rawat dirumah sakit Ajidarmo saya sering memperhatikan para perawat dalam melayani pasien seperti ada pembiaran kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya.Contohnya ibu dari istri saya, dalam penanganan pasien hingga ahirnya meninggal, Bambang mengaku melihat kejanggalan dalam hal pelayanan.
“Saya menanyakan kepada pihak Rumah sakit, namun Rumah sakit kami melihat bahwa tidak ada itikad baik dari pihak Rumah sakit untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada klien, kami selaku keluarga pasien jauh dari harapan.Padahal kami siap membayar jika ada perawat yang bisa melayani pasien dari keluarga kami,” jelas anggota DPRD Lebak ini di ruang pertemuan.
Lanjutnya, Bambang tak bisa bayangkan jika hal ini terjadi kepada pasien yang awam. Apalagi ini ada markup dalam tagihan berupa obyek yang mestinya tidak terpakai, tapi harus dibayar.
“Dalam kasus ini kami menggunakan pembayaran umum atau dana pribadi, bayangkan jika pakai Bpjs seperti apa pelayananya,” tegasnya.
Baca Juga : Kapolres Cilegon Salurkan Puluhan Sembako kepada Komunitas Musisi Cilegon (KMC)
Sementara Dirut RSUD Adjidarmo Lebak Dr. Anik Sakinah mengukapkan, meminta maaf atas ketidak nyamanan dari pihak keluarga, masih ada kekurangan dalam melayani pasien yang ada di Rumah sakit ini, kemaren setelah menerima info dari petugasnya, memang ada keluhan, saya segera menidak lanjuti kami panggil semua yang terkait baik dari ruangan, sampai kepala ruangannya sendiri.
“Kami sempat juga ketemu sama Dr agus lab kemudian Dr Agus porensip yang menangani jenajah, kemudian Dr Agung sebagai menangani Bpjp yang selama ini merawat pasien juga dari bidang-bidang lainnya yang terkait dengan, pelayanan yang selama ini banyak kekurangan nya,” ujar Dr. Anik sakinah Dirut RS Ajidarmo di ruang pertemuan.
[…] Baca Juga : Pelayanan Pasien Buruk, Anggota DPRD Lebak Temui Dirut RSUD Adjidarmo […]
[…] Baca Juga : Pelayanan Pasien Buruk, Anggota DPRD Lebak Temui Dirut RSUD Adjidarmo […]