“Sudah pasti, makanya kenapa saya datang langsung untuk melakukan pengecekan, agar tahu kondisinya. Kemarin Kades-Kades banyak masukan, pak Ganjar kok datanya nggak sama. Saya bilang sabar, ojo nesu. Akan kami klarifikasi,” ucapnya.
Pihaknya sudah mengirimkan surat ke Kemensos terkait hal itu. Ia meminta Mensos Risma mengirimkan data siapa saja yang dapat bantuan di Jawa Tengah.
“Nanti saya dan teman-teman Kades akan melakukan checking. Tadi pak Kades sampakan bagus, ada perangkat yang dapat, ada pegawai pom bensin yang masih gajian juga dapat. Menurut saya beliau jujur, dan ini memang nggak bener,” terangnya.
Ganjar menegaskan siap membantu pemerintah untuk membersihkan data-data itu. Sambil bantuan diberikan, sambil proses pembersihan data bisa dilakukan.
Baca Juga : Polresta Bandara Soekarno-Hatta Bagikan Masker Kepada Pengunjung
“Ada juga data ganda, nanti kita bersihkan. Kita di daerah siap membersihkan, agar tidak terjadi situasi seperti ini. Soalnya ini yang kerap menjadikan kecemburuan sosial di masyarakat,” tegasnya.
Ganjar meminta seluruh Kades/Lurah di Jateng tidak ada yang marah dengan hal ini. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan, sambil penyerahan bantuan tetap dilaksanakan. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/16563/bantuan-sosial-di-jawa-tengah-semeraut-gubernur-jawa-tengah-langsung-cek-ke-lapangan/