”Berikan masyarakat bukti bukan hanya janji. Janji-janji manis sangat tidak diperlukan pada masyarakat dengan kondisilow trust atau bahkan zero trust dengan demikian kita bisa keluar dari kondisi pandemi dengan baik,” timpal Boyke Pribadi.
Dugaan ketidak-adilan Kemkominfo dalam penyaluran bantuan melalui program Diseminasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), mengundang reaksi keras dari para pengusaha media siber di berbagai daerah.
Baca Juga : Kepala Rupbasan Cirebon Ikuti Giat Arahan Pimpinan Tinggi Ditjen Pemasyarakatan Secara Virtual
Para pengusaha media siber yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menolak penyaluran KPCPEN yang disebut ”Berkah Presiden Jokowi”, karena mereka nilai pelaksanaannya tidak adil, diskriminatif, dan merendahkan martabat media siber. Protes ketidakpercayaan tersebut, terungkap dari berbagai media di daerah untuk Peninjauan ulang Pegiatan Desiminasi KPCPEN di Kemenkominfo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan atas surat dari SMSI dan konfirmasi dari kementerian. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/16595/sinergi-bakti-sosial-keluarga-alumni-ipb-polres-metro-bekasi-dan-kodim-0507-bekasi/
[…] Baca Juga : Komunikasi Penanganan Wabah Memburuk, SMSI Ingatkan Kemeninfo […]
[…] Baca Juga : Komunikasi Penanganan Wabah Memburuk, SMSI Ingatkan Kemeninfo […]
[…] Baca Juga : Komunikasi Penanganan Wabah Memburuk, SMSI Ingatkan Kemeninfo […]