Ganjar juga membenarkan, kondisi Jateng sudah berangsur membaik. Hal itu dapat dilihat dari stok oksigen di rumah sakit yang awalnya kesulitan, saat ini sudah mulai terkontrol. Selain itu, leveling di Kabupaten/Kota juga sudah membaik di beberapa tempat.
“Tapi hati-hati, karena saat rapat tadi ada kepala daerah yang mengusulkan membuka tempat pariwisata. Saya bilang jangan dulu. Nanti kita tunggu pengumuman apakah PPKM level ini diperpanjang atau tidak. Kalau mau uji coba silahkan, di tempat-tempat yang bisa meningkatkan ekonomi,” tegasnya.
Ganjar juga mewanti-wanti terkait kemungkinan terjadi keramaian warga. Misalnya saat perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus nanti. Ganjar menegaskan semua kepala daerah harus mewaspadai.
“Ini mau 17 san, awas hati-hati jangan sampai ada perayaan. Nanti jadi klaster baru karena ada yang ramai-ramai di acara peringatan kemerdekaan itu. Saya ingatkan betul pada kawan-kawan soal ini,” terangnya.
Baca Juga : 316.554 Orang Pelamar Lulus Seleksi Administrasi CPNS Kemenkumham
Ganjar juga meminta Kabupaten/Kota mengebut program vaksinasi. Stok vaksin yang dikirim pemerintah pusat saat ini cukup banyak ke Jateng, sehingga bisa dipercepat.
“Alhamdulillah kita mulai ada penambahan. Ada sinopharm, moderna untuk nakes dan lainnya. Saya minta yang sudah datang hari ini diambil dulu. Tadi ada beberapa kabupaten/kota yang belum ambil. Saya minta ambil hari ini, sehingga tidak ada lagi cerita-cerita kurang vaksin. Sambil saya ingatkan untuk disiplin input datanya,” pungkasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/16749/kapolri-rawat-di-isoter-itu-enak-sekaligus-lindungi-keluarga-dari-covid-19/