Pustadewikum juga merupakan rancangan aktualisasi perubahan Kalapas Rangkasbitung dalam diklat Kepemimpinan pengawas angkatan 197 serta keterlibatan dukungan dari Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kab. Lebak menjadikan Pustadewikum ini bisa dihadirkan ketengah-tengah masyarakat.
Asda I, Alqadri dalam sambutannya menyampaikan, Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum ini bisa menjadi bekal nantinya untuk kembali ke masyarakat.
“Kami apresiasi inovasi Kalapas dan jajaran, menghadirkan media ditengah kebuntuan karena pandemi, sebagai penambah wawasan dan intelektual, jadi mereka banyak dapat hal positif dari Pustadewikum ini. Karena ketika seorang mempunyai ilmu dan keahlian, maka dia akan menjadi orang inovatif dan rajin. Artinya dia tidak malas lagi, sehingga terhindar dari perbuatan-perbuatan negatif selanjutnya”, ujar Alqadri.
Baca Juga : Sukseskan Vaksinasi Merdeka, Polsek Metro Jakbar Gandeng Aktor Senior
Sebagai informasi atas hadirnya Pustadewikum, Lapas Rangkasbitung menerima penghargaan dari Pemerintah Daerah Kab. Lebak atas sukses hadirnya program si Bulingbata dan pada tahap selanjutnya telah dipersiapkan menuju literasi Digital dan masyarakat dapat mengakses atau mengunjungi Pustadewikum dengan mekanisme yang telah ditentukan. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/17024/wbp-lapas-rangkasbitung-panen-5-kwintal-ikan-lele/
[…] Baca Juga : Pasca di Lantik Proklamasi, Pustadewikum Lapas Rangkasbitung di Resmikan […]