“Pada kesempatan itu, Bupati Irna Narulita menyampaikan dengan adanya gagasan yang diprogram Kapolres Pandeglang diantaranya Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Pandeglang,” tuturnya.
Hari ini tugas kita banyak bukan hanya penanganan dan pencegahan covid-19, salah satunya dalam pencegahan anti narkoba yang digagas oleh Pak Kapolres yang baru saja beberapa bulan menjabat. Ini butuh dukungan peran aktif dari semua komponen masyarakat untuk memerangi anti narkoba, khususnya dikalangan anak muda agar tidak terjerat jadi pemakai dan pengedar narkoba.
Kita preventif sebelum terjadi, peran ulama juga sangat penting untuk memberikan kerohanian dan edukasi, harus ada kolaborasi dengan para alim ulama,” tutur Bupati Irna Narulita.
Dikatakan Irna, 326 desa 13 kelurahan di Kabupaten Pandeglang harus dijaga dari bahaya anti narkoba karena dengan narkoba akal sehat tidak akan berjalan dengan baik.
Baca Juga : 2 Minggu Menjabat, Kabidhumas Polda Banten Apresiasi Media
Hadir pada acara itu, Kejari Pandeglang Suwarno, SH, MH, Asda I Bagian Kesra Setda Pandeglang, Ramadani, Kasatpol PP Entus Bakti, Kepala Rutan Pandeglang, Jupri,SH dan KH Tb Mahmud Nawawi selaku tokoh ulama Pimpopes Darul Jannah serta Ketua MUI Kecamatan H.Idrus termasuk forum Rt/Rw se Kelurahan Pandeglang. Dilanjutkan dengan penanda tanganan bersama komitmen untuk mensukseskan program tersebut. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/17490/kegiatan-ops-ppkm-level-4-gabungan-di-pasar-tohaga-ciseeng/
[…] Baca Juga : Bupati Irna dan Kapolres Resmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba […]