TransRakyat.com Jombang – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan serentak di 41 Ponpes se-Jawa Timur, pada Rabu (25/8/2021).
Dalam tinjauannya, Sigit juga menyempatkan menyapa seluruh perwakilan 41 pesantren yang mengadakan vaksinasi massal serentak secara virtual. Ia menyambut baik peran aktif masyarakat pesantren yang telah mau membantu mewujudkan target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait program percepatan vaksinasi nasional.
Tinjau Vaksinasi di 41 Ponpes se-Jawa Timur, Kapolri: Mari Kita Bahu-Membahu Lawan Covid-19
Dengan adanya kegiatan vaksinasi massal di 41 pesantren se-Jawa Timur ini, mantan Kapolda Banten ini berharap, Ponpes di wilayah lainnya ikut melakukan hal serupa. Pasalnya, kata Sigit, untuk akselerasi wujudkan Herd Immunity terhadap Covid-19, diperlukan kerjasama dan gotong royong antara Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Kegiatan Vaksinasi ini diharapkan akan memberikan contoh bagi Pondok Pesantren lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa,” kata Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per tanggal 24 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi nasional sudah di angka 28,19 persen dosis 1 dan 15,75 persen untuk dosis 2 dari 208.265.720 orang.
Sedangkan, kata Sigit, capaian vaksinasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yakni 56,25 persen pada dosis 1 dan 36,71 persen di dosis 2 dari jumlah sasaran vaksinasi yaitu sebanyak 1.019.942 orang.
Baca Juga : Ingin Perpanjang SIM Hari Ini, Berikut Lokasi SIM Keliling Polda Banten
“Melihat capaian tersebut, saya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Jombang, mari bersama berbondong-bondong meluangkan waktu untuk melaksanakan program vaksinasi di tempat-tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah untuk mencapai 100 persen dosis I dan II agar herd immunity terutama di Kabupaten Jombang dapat segera terwujud,” ujar Sigit.
Menurut Sigit, meskipun Indonesia sempat mengalami lonjakan pertumbuhan Covid-19 yang cukup tinggi, dewasa ini, berkat kerja dari Pemerintah dan elemen masyarakat, angka virus corona dan BOR dapat ditekan atau menurun.
Page: 1 2
View Comments (0)