PWI Lebak Doakan 3 Anggotanya Menang Dalam Pilkades Serentak

Masih kata Fahdi, dirinya merasa bangga dengan ada 3 anggota PWI Lebak yang ikut ambil bagian pada kontestasi Pilkades di Lebak.

“Sebagai bentuk dukungan, Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan melakukan roadshow (berkunjung -red) ke 3 anggota kami yang menjadi calon Kades. Karena ini sebuah niatan baik mereka dalam rangka pengabdian terhadap masyarakat, maka patut diberikan supprot dan doa,” ucap pria yang akrab dipanggil Akew.

Dikatakan Akew, diagendakan setelah mengunjungi kediaman Aan Nuralamsyah, rombongan pengurus PWI Lebak juga akan menyambangi 2 anggota PWI Lebak lainnya yang juga mencalonkan diri sebagai kades, Hasanudin dan Yayat Rismunadi.

“Sebagai bentuk dukungan, Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan melakukan roadshow (berkunjung -red) ke 3 anggota kami yang menjadi calon Kades. Karena ini sebuah niatan baik mereka dalam rangka pengabdian terhadap masyarakat, maka patut diberikan supprot dan doa,” ucap pria yang akrab dipanggil Akew.

Sementara itu, Aan Nuralamsyah mengaku, dirinya merasa terpanggil atas permintaan sejumlah tokoh masyarakat agar mencalonkan pada Pilkades di Desa Cirinten, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak

“Saya terpanggil untuk memajukan desa, membangun desa ke arah yang lebih baik lagi juga banyaknya permintaan dan harapan dari masyarakat untuk saya mencalonkan diri menjadi calon kades. Atas dasar itulah, dengan mengucapkan Bismillah, akhirnya saya mendaftarkan diri menjadi calon Kades. Semoga niat baik saya dan harapan masyarakat di kabulkan Allah SWT, Aamin,” kata Aan.

Baca Juga : Cegah P4GN, Ditresnarkoba Polda Banten Akan Gandeng Penggiat Anti Narkoba

Aan meyakini, calon yang terpilih dari hasil Pilkades Cirinten nanti merupakan keputusan atau pilihan terbaik masyarakat Desa Cirinten.

“Saya serahkan sepenuhnya hasilnya kepada masyarakat, karena saya meyakini siapapun yang terpilih itu merupakan keputusan yang terbaik,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/17685/artis-fahri-azmi-mendatangi-polres-metro-jakarta-barat-terkait-kasus-penipuan/