“Hebat kamu, yaudah diingat-ingat terus pesannya ibu ya. Bagus banget itu. Yaudah masuk kelas dulu,” kata Ganjar.
Tak hanya SD Negeri Sadeng 02, Ganjar sembari gowes juga mampir ke beberapa sekolah dasar di wilayah Gunungpati lainnya. Di setiap sekolah, Ganjar selalu menitipkan pesan pada para guru.
“Bapak ibu, saya titip nggeh. Karena biasanya yang nggak disiplin itu gurunya. Tadi saya tengok ada yang maskernya turun (tidak menutup hidung dan mulut). Ini uji coba tapi protokolnya harus kenceng,” ujar Ganjar kepada guru.
Ganjar juga berpesan pada sekolah tingkat TK untuk memastikan anak-anak bermain dengan aman. Guru harus selalu membersihkan tempat atau mainan anak-anak.
“Mbersihinnya pakai air sabun aja gampang kok. Saya titip ya bapak ibu,” ujar Ganjar pamit sambil melanjutkan gowesnya.
Sebagai informasi, saat ini ada 2.539 sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Tengah. Ganjar berharap pelaksanaan dikontrol dengan baik dengan mengedepankan prinsip lima siap.
Baca Juga : Tekan Laju Kasus Covid-19, Ganjar Apresiasi Seluruh Kabupaten
Rinciannya, 2.401 pendidikan dasar yakni PAUD, SD dan SMP tersebar di Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Rembang, Semarang, Kendal, Pemalang, dan Kota Semarang.
Kemudian empat SLB melaksanakan simulasi PTM di Purbalingga, Jepara dan Demak. Sementara jenjang SMK ada total 67 sekolah dengan rincian 15 sekolah melaksanakan simulasi PTM dan 52 lainnya PTM terbatas tersebar di 19 Kabupaten/Kota.
Jumlah yang sama juga untuk jenjang SMA yakni sebanyak 67 sekolah. Rinciannya, 22 sekolah melaksanakan simulasi PTM dan 45 sekolah melaksanakan PTM Terbatas. Untuk SMA tersebar di 17 Kabupaten/Kota. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/17938/jajaran-polsek-tanjung-duren-membagikan-paket-sembako-dan-santunan-kepada-anak-yatim-dan-piatu/