Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, warga Banjarnegara sudah menunggu pembinaan dari Ganjar. Upaya penataan pemerintahan Banjarnegara yang periodenya kurang dari sembilan bulan harus dilakukan dengan baik.
“Kami sudah menunggu lama pembinaan dari pak Gubernur di sisa masa jabatan yang sekitar sembilan bulan lagi. Sesuao perintah pak Ganjar, kami tidak akan main-main dengan proyek, jual beli jabatan dan hal-hal yang berkait dengan korupsi, nepotisme dan konspirasi. Kami semua sudah sepakat, kami akan melaksanakan itu,” tegasnya.
Syamsudin menambahkan, pihaknya siap menjalankan tugas sebaik-baiknya. Seluruh OPD juga sudah sepakat dan siap untuk melayani masyarakat dengan penuh integritas.
Baca Juga : Naik 6.933 link pemberitaan dibanding Bulan Juli, Kabid Humas Polda Banten Apresiasi Media
“Integritas akan menjadi pegangan kami. Kami sepakat untuk jujur dan konsisten. Mudah-mudahan, hambatan dari pemerintahan yang lampau pada Provinsi, kami harap dibuka kembali keran silaturahmi. Karena Jateng kalau nggak ada Banjarnegara kurang genap. Banjarnegara adalah bagian dari Jateng. Ke depan kami akan taat pada ketentuan-ketentuan pemerintah,” pungkasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/18173/pelatihan-water-purifier-sebagai-alat-penjernihan-air-sumur/
[…] Baca Juga : Bupati Banjarnegara di Tangkap KPK, Begini Respon Ganjar Saat Gelar Rapat Terbuka […]