Puan lantas mendorong negara-negara maju memberi bantuan kepada negara-negara berkembang dalam upaya ‘menghijaukan’ bumi. Dia mengajak seluruh negara besama-sama berkomitmen mengurangi emisi, yang tidak saja untuk kepentingan saat ini, tapi juga demi generasi mendatang.
“Negara-negara maju harus memimpin dalam pengurangan emisi, dan memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi negara berkembang. Kita harus mewarisi dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang, dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sejahtera,” paparnya.
Cucu Proklamator RI Sukarno itu menegaskan, Indonesia tetap berkomitment mengimplementasi Paris Agreement tentang perubahan iklim global mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan. Puan juga memastikan Indonesia terus mendukung pencapaian SDGs 2030.
“Pandemi harus menjadi kesempatan untuk membuat masa depan kita yang lebih baik, lebih hijau dan adil,” ungkapnya.
Baca Juga : Pandeglang Bisa Hebat Karena Peran Pengusaha Muda
Untuk mencapai hal tersebut, Puan menilai diperlukan kepemimpinan tiap-tiap negara yang efektif, termasuk dari para ketua parlemen. Parlemen disebut berperan penting dalam mengarahkan masa depan lebih baik di masa paska pandemi Covid-19.
“Mari bekerja sama untuk menciptakan kemauan politik dan kepemimpinan yang kuat untuk memerangi perubahan iklim dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan,” ujar Puan. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/18501/door-to-door-polsek-kota-pandeglang-dan-puskesmas-vaksinasi-warga/
[…] Baca Juga : Di Forum Ketua Parlemen Dunia, Puan Ajak Negara Maju Bantu Negara Berkembang Soal Pengurangan Emisi […]