Saksikan Sejarah, Warga Pulau Parang Sambut Gubernur Jawa Tengah

TRANSRAKYAT - Senin, 13 September 2021 - 03:50 WIB
Saksikan Sejarah, Warga Pulau Parang Sambut Gubernur Jawa Tengah
Saksikan Sejarah, Warga Pulau Parang Sambut Gubernur Jawa Tengah - (TRANSRAKYAT)
Penulis
|
Editor

TransRakyat.com Semarang – Ratusan warga Pulau Parang Kecamatan Karimunjawa berduyun-duyun ke tanah lapang yang ada di desanya, Jumat (10/9/2021). Mereka ingin menyaksikan sejarah, menyambut gubernur Jawa Tengah pertama yang datang ke Pulau Parang.

Yah, hari ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertolak ke pulau terluar di Jawa Tengah itu. Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar sengaja datang ke pulau terpencil yang masuk wilayah Kecamatan Karumunjawa itu untuk mengecek program vaksinasi.

Menggunakan helicopter TNI, Ganjar mendarat ke Pulau Parang sekira pukul 08.00 WIB. Begitu tiba, warga sudah menyambut dengan antusias. Mereka senang selain bisa melihat helikopter untuk pertama kali, tapi juga melihat ada satu-satunya gubernur yang berkunjung ke desanya.

“Kae helicoptere (itu helicopternya), ayo foto-foto,” kata mereka.

Baca Juga : Ingin Perpanjang SIM Hari Ini, Berikut Lokasi SIM Keliling Polda Banten

Begitu mendarat, Ganjar langsung disambut Petinggi Parang dan Camat Karumunjawa. Usai ngobrol sebentar, Ganjar diajak mengecek sejumlah lokasi di pulau dengan penduduk 397 KK itu. Diantaranya ke pembangkit listrik tenaga diesel, mengecek vaksinasi hingga mengecek dermaga.

Untuk mengunjungi sejumlah tempat itu, Ganjar menaiki sepeda motor dan membonceng istrinya.

READ  Pemprov Banten Dukung Pengembangan Bisnis Maritim Di Selat Sunda
Halaman:
1
2

1 Komentar pada “Saksikan Sejarah, Warga Pulau Parang Sambut Gubernur Jawa Tengah”

  1. […] Baca Juga : Saksikan Sejarah, Warga Pulau Parang Sambut Gubernur Jawa Tengah […]

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Kak Seto Beri Penghargaan Kapolres Bogor

Aksi Heroik Anggota Satlantas Polres Lebak Uji Nyali Mandikan ODGJ

Viral Kapolsek Klapanunggal Bersama Dinsos Bogor Datangi Rumah Egi

Toko Adat Baduy Menangis Atas Pengrusakan Gunung Liman

Close Ads X