Sementara Rojali Indra Saputra Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Banten (BPPW) Banten Dirjen Ciptakarya mengatakan, dengan adanya pembangunan IPA SPAM ini akan ada pemenuhan air bersih yang berkapasitas 200 liter/detik untuk KSPN dan masyarakat sekitar.
“Air bersih ini sangat dibutuhkan ketersediaan nya oleh masyarakat, sejauh ini masyarakat kesulitan mengakses air bersih karena dampak ekologis yang mempengaruhi ketersediaan air di permukaan tanah,” katanya.
Lebih lanjut Rajali mengatakan, anggran yang dibutuhkan untuk membuat IPA SPAM ini kurang lebih 180 miliar. “Pembangunannya Multi years dari 2021-2022, akan ada beberapa tahapan untuk penyempurnaan pasangan sambungan rumah dan zona komersil sehingga 2023 dan 2024 manfaatnya akan lebih terasa lagi,” pungkasnya.
“Kami Dari PUPR tugasnya memfasilitasi hingga pemasangan pipa utama kewilayah KSPN kurang lebih 30 KM, setelah dibangun akan dikelola oleh PDAM karena kami sebagai pembina pdam, kita akan merumuskan mekanismenya,” imbuhnya.
Baca Juga : Edarkan Obat Terlarang, Dua Pria di Pandeglang Diringkus Polisi
Terpisah, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pandeglang Ujang Sumawinata mengatakan, pihaknya akan siap jika dipercayakan dalam pengelolaan IPA SPAM Tanjung Lesung. Sebab kata Ujang, selain untuk pemenuhan KSPN, sudah banyak masyarakat yang menunggu di 12 Desa empat Kecamatan yang masuk Buferzone KEK.
“Kebutuhan masyarakat juga akan kita penuhi ada 6000 saluran rumah yang sudah menunggu, dan 1.900 jaringan ke Kecamatan Panimbang bisa diambil dari sini, nanti yang bekas panimbang kita alihkan ke Kecamatan Patia,” ungkap Ujang ditemui usai acara. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/18614/rdtr-carita-panimbang-ditarget-rampung-tahun-ini
[…] Baca Juga : Selain KSPN, 36 Ribu Jiwa Di Bufer Zone Rasakan Dampak IPA SPAM […]