Tambah Wali Kota, pertumbuhan ekonomi harus selaras dengan pengawasan penanganan Covid-19 yang tidak boleh luntur. Di 4 sampai 5 hari terakhir di bulan September, kasus terkonfirmasi sudah 0,21% serta Bed Occupancy Rate (BOR) sudah tinggal 6,2%, selanjutnya camat dan lurah ketatkan dan pertahankan pengawasan di wilayah.
“Ini sudah melewati ambang batas yang luar biasa, malah seharusnya kita ada di PPKM level 1, camat dan lurah tetap terus lakukan pengawasan di wilayah, jangan kendor, pertahankan untuk terus berada di masa-masa yang baik seperti saat ini.” Ujar Wali Kota.
Baca Juga : Polsek Carita Patroli Dan Himbauan Protokol Kesehatan Di Objek Wisata Pantai
Penegasan kembali di perintahkan kepada seluruh Kepala Perangkat daerah dan kepada Camat serta Lurah dalam kegiatan monitoring pengendalian covid ini untuk terus dimaksimalkan dan tidak ada rasa jumawa karena kelandaian ini, tetap menjadi prioritas untuk pengendaliannya serta tetap mensosialisasikan pentingnya vaksin bagi warga. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/18692/pembangunan-mushola-kembang-harum-2-nama-mushola-disesuaikan-keinginan-yayasan/
[…] Baca Juga : Terima Penghargaan Top Pembina BUMD di Apel Pagi, Wali Kota Bekasi Ingatkan Ekonomi Harus Tumbuh […]