Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Pemkab Pandeglang merupakan wilayah lumbung pangan dan menjadi salah satu penyuplai 34 persen kebutuhan pangan di Provinsi Banten bahkan ditingkat nasional Pandeglang bisa berkontribusi 1,5 persen, “kata Irna.
Menurut Irna selain terus meningkatkan produktifitas pajale, kami juga saat ini sedang mencoba meningkatkan budidaya tanaman porang, ada sekitar 17 Kecamatan menjadi sentra budidaya tanaman porang, dimana dalam kurun waktu satu tahun kita mampu memproduksi tanaman porang sebanyak 5.600 ton.
“Alhamdulilah disaat kami sedang berjuang meningkatkan produktifitas lebih banyak, pihak Kementerian datang membantu, tentu hal ini menjadi penyemangat bagi kami dan para petani untuk lebih giat membudidaya tanaman porong,” ujarnya.
“Kami sangat mengapresiasi program Kementerian Perindustrian dimana saat ini Pemerintah daerah sedang konsentrasi dalam meningkatkan produktifitas pertanian seperti padi, jagung dan kedelai, dengan adanya program budidaya tanaman porang ini tentu saja kesejahteraan para petani di Kabupaten Pandeglang semakin meningkat,” tuturnya.
Baca Juga : Kabidkeu Polda Banten Sosialisasi tentang Bantuan Tunai Pedagang kaki Lima (PKL)
“Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Budi Januardi mengatakan saat ini budidaya tanaman porang terdapat di 17 Kecamatan, dalam satu tahun terakhir ini budidaya tanaman porang tumbuh progresif yang awalnya itu hanya seluas 250 hektar akan tetapi sampai dengan saat ini mengalami peningkatan sekitar 568 hektar, ini perkembangan yang luar biasa dalam budidaya tanaman porang,” kata Budi.
“Pembudidaya tanaman porang ini akan mendapat pembinaan, pendampingan dan pelatihan, bagaimana tata cara membudidaya tanaman porang yang baik, adapun sarana dan prasarana untuk pabrik pengolahan tanaman porong kita dibantu oleh Kementerian Perindustrian RI,” pungkasnya. (Red)
Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/18834/bhayangkari-daerah-banten-kegiatan-bakti-sosial-bagi-bagi-masker/