TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Aliansi Gerakan Moral Penyelamat Anggaran Rakyat (GAMPAR) akan melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor Bupati Lebak, 27 September 2021. Rencana Aksi Unras itu, lantaran mereka geram bantuan untuk kaum disabilitas hingga saat ini tidak disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak.
“Pihak Dinsos telah membohongi kami. Lebih parahnya, mereka ( pihak Dinsos – Red) membohongi kaum di sabilitas. Janji mereka bohong, Dinsos Lebak jelas melukai banyak orang,”kata Novi salah satu aktivis perempuan, sekaligus ibu angkat dari kaum disabilitas pada awak media, Minggu, (19/9/2021).
Novi mengungkapkan, Dinas Sosial Kabupaten Lebak pada tahun 2019 pernah di gruduk ratusan anak-anak kaum disabilitas lantaran diduga tidak merealisasikan anggaran bantuan untuk disabiltias. Padahal, kata ia, anggaran tersebut besarannya hanya Rp 50 ribu rupiah / 6 bulan. Bantuan yang terdapat datanya olehnya yaitu berjumlah sekitar 4000 orang kaum disabilitas yang terdaftar.
Waktu itu lanjut Novi, pihak Dinsos berjanji akan merealisasikan bantuan anggaran untuk kaum disabilitas tersebut, namun, mirisnya, hingga saat ini Dinsos Lebak belum juga merealisasikannya.
“Saya kira bantuan untuk anak-anak saya (kaum disabilitas-red) sudah di realisasikan, namun ketika saya mendapatkan pertanyaan dari masing-masing daerah yang tersebar di Lebak, mereka (Kaum Disabilitas-Red) mempertanyakan kapan dan kapan bantuan itu akan mereka terima, saya kaget, tentu saja pertanyaan ini membuat saya sangat kecewa dan geram terhadap pihak Dinsos. Mereka (pihak Dinsos-Red) melukai hati saya, lebih mirisnya melukai kaum disabilitas,” pungkasnya.
Kata Novi, dirinya memiliki beban moral yang sangat berat karena belum bisa mengupayakan kepada ratusan para penyandang disabilitas untuk mendapatkan hak-haknya, yakni mendapatkan bantuan dari program unggulan Bupati Lebak yaitu program l
Lebak Sejahtra.
“Setelah satu tahun semanjak kantor Dinsos Lebak di geruduk kaum disabilitas, pihak Dinsos menjanjkan akan mengakomnodir mereka yang berjumlah lebih dari 700 orang untuk dimasukan ke data base. Namun sampai sekarang janji mereka tinggal janji, Dinsos Lebak membohongi kami, dan yang membuat kami sakit hati, pihak Dinsos membohongi kaum disabilitas,”tegas Novi.
Sementara itu, Ketua Umum Baralak Yudistira menegaskan, renacana Aksi Unras ini tidak main- main, sebagai bentuk kecewa dan ketidak percayaan warga Lebak terhadap kinerja Dinsos Lebak yang telah membohongi menyalurkan bantuan anggaran untuk kaum disabilitas.
“Mereka (Kaum Disbilitas-red) kasihan, jangan hanya digunakan untuk pendataanya saja tapi bantuannya tidak diberikan, tolong berikanlah haknya salurkan kepada mereka, jangan berbuat dzolim. Kami akan mengingatkan mereka lewat seruan aksi nanti,”tegas Yudistira.
Lanjut Yudistira, pihaknya juga meminta agar pemerintah Kabupaten Lebak membuka hati untuk segera melakukan pengecekan atas kinerja Dinas Sosial yang dinilai telah mencederai program unggulan Bupati Lebak yaitu program Lebak Sehat, Lebak Cerdas dan Lebak Sejahtra.
“Dari ketiga program unggulan Bupati Lebak yaitu Lebak Sejahtera, salasatunya dikhususkan oleh pemerintah daerah untuk memberi bantuan kepada masyarakat penyandang Disabilitas,” terangnya.
Yudistira juga meminta dan mendesak pemerintah Lebak agar segera mencopot Kepala Dinas Sosial Lebak dan jajarannya di Evaluasi. Hal itu, kata Yudis, agar di Dinsos Lebak tidak ada lagi orang- orang yang Munafik.
“Kami meminta agar Pemerintah Daerah khususnya Bupati Lebak agar segera mencopot Kepala Dinas Sosial dari jabatannya. Karena Kepala Dinsos telah mbohongi warga kaum disabilitas, dan telah melukai kami dengan kebohongannya itu. Selain itu, kami juga meminta agar pemerintah segera mengevaluasi seluruh jajaran di Dinsos Lebak ini. Sehingga, bantuan yang ada di Dinas Sosial dapat tersalurkan sesuai dengan ketentuan pemerintah,”tegasnya.
Masih kata Yudistira, Gabungan Aktivis yang tergabung di Aliansi Gerakan Moral Penyelamat Rakyat (GAMPAR ) ini, yakni Baralak Indonesia, Badak Banten Perjuangan Kabupaten Lebak, Orator Banten, KPK-B dan Pemuda Pancasila MCB Lebak.
“Kita akan Aksi di Depan Kantor Bupati Lebak,”pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Transrakyat.com masih berupaya Konfirmasi kepada pihak- pihak terkait.
(*Red)
View Comments (0)