Istimewa Kampung Tangguh Jaya Tanjung Duren di Jadikan Role Model

Disini kita melihat ada hal yang menarik dan menurut saya sangat inovatif dalam mengedukasi masyarakat

“Di kampung tangguh jaya Rw 04 Tanjung Duren utara ini setiap tanaman di berikan sistem barcode, jadi masyarakat tidak perlu tanya tanya lagi mengenai jenis maupun manfaat tanaman tersebut,” kata ocha.

Dengan membarcode melalui ponsel kita bisa mengetahui lengkap tentang jenis dan manfaat dari tanaman tersebut sehingga masyarakat yang mengunjungi kampung tangguh Jaya di RW 04 Tanjung Duren utara Grogol Petamburan Jakarta Barat dapat sekaligus mengerti tentang berbagai macam jenis tanaman yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat.

Selain memiliki inovasi, tingkat penyebaran wabah virus Covid 19 di wilayah tersebut selama ini cukup rendah terlebih karena capaian masyarakat yang telah tervaksinasi sangat maksimal sehingga terbentuk nya herd immunity komunal sehingga meminimalisir terpapar nya Covid-19.

Oleh sebab itu dalam kunjungan kami bersama dengan pihak kelurahan tanjung duren utara menilai kampung tangguh Jaya di rw 04 Tanjung Duren utara bisa dijadikan sebagai role model.

“Berharap apa yang menjadikan inovasi di kampung tangguh jaya tersebut bisa dicontoh di wilayah lain,” ucapnya.

Baca Juga : Dari 1 April Hingga 31 Agustus 2021, Polda Banten Telah Menilang 9.025 Kendaraan Melalui ETLE

Ocha menambah kan bahwa program Kampung Tangguh Jaya yang dicetus oleh bapak kapolda metro jaya Irjen Pol Dr M Fadil Imran juga tidak hanya dibuat untuk menekan angka COVID-19, tetapi juga membangun ketahanan pangan dan sosial masyarakat.

Sebagaimana kita ketahui, bencana COVID-19 telah mengubah banyak hal, termasuk perekonomian masyarakat yang lesu karena adanya pandemi ini.

Diharapkan, dengan adanya Kampung Tangguh ini, warga dapat membangun ketahanan pangan swadaya masyarakat untuk membantu masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Ketahanan pangan ini diwujudkan dengan kearifan lokal, seperti budidaya ikan, bercocok tanam tanaman hidroponik hingga kios-kios murah.

“Seiring berjalannya waktu, kepedulian masyarakat semakin tinggi. Masyarakat secara swadaya membangun ketahanan pangan dengan bercocok tanam tanaman hidroponik, budidaya lele, apotek hidup dan sebagainya,” tutup nya. (Red)

Berita Terkait : https://www.beritajuang.com/18999/alumni-maung-polda-banten-gelar-vaksinasi-dan-serahkan-bantuan-sosial-di-kabupaten-tangerang/