Pernah Menjual Hingga Keluar Daerah, Kini Omset Penjualan Ikan Cupang Milik Warga Situ Leutik Menurun 80 %, Ini Penyebabnya

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Penjualan ikan cupang milik Budi salah satu warga di Kampung Situ leutik RT 02 RW 03 Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,Kini menurun drastis. Padahal sebelumnya, pihaknya pernah menembus penjualan Cupang tersebut hingga keluar daerah.

Kata Budi, ada berbagai ikan cupang yang ia jual, bahkan, hingga terjual ke luar daerah. Jenis ikan cupang itu seperti Koi Galaxi dan Nemo Galaxi. Namun, akibat diterjang pandemi Covid -19 penjualan itu menurun derastis.

“Dulu kita pernah menjual keluar daerah, seperti Surabaya dan Palembang. Harganya lumayan tinggi, tapi kini turun derastis hingga 80 persen,”kata Budi pemilik Farm (Lahan Budidaya) pada Trasnsrakyat.com, Senin, (20/9/2021).

Budi menjelaskan, sebelum diterjang pandemi Covid -19, penghasilannya dari menjual Cupang sangat lumayan, perhari hingga mencapai Rp 3 juta rupiah. Hasil yang cukup tinggi tersebut kata Budi, itu karena penjualanya bisa tembus keluar daerah.

“Ketika menghadapi pandemi Covid -19, penghasilan saya turun derastis hingga 80 persen. Jangankan kirim keluar daerah, di daerah saya pribadi pun sulit untuk dijual,”ungkapnya.

Untuk itu, kata Budi, dirinya berharap agar ada yang membntu baik dari kalangan Pemerintah setempat dan para dermawan untuk mensuportnya.

“Semoga kami diberikan supot baik secara moril dan materi. Tapi alhadulillah kemarin ada pak Camat Kalanganyar datang ke farm saya,. Mudah-mudaha pak Camat bisa memberikan solusi untuk saya dan teman-teman saya”harapnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Kalanganyar Cece Saputra saat di konfirmasi, pihaknya mendukung di wilayahnya ada budidaya ikan cupang. Kata ia, semoga budidaya cupang warganya itu berkembang kembali seperti sedia kala.

“Itinya kami mendukung dengan adanya budidaya ikan cupang yang berada di wilayah Kalanganyar, kususnya di Kampung Situ Leutik. Mudah-mudahan terus berkembang pesat dan menjadi inspirasi bagi pencinta ikan cupang lainya,”terangnya.

“Nanti kita akan koordinasi dengan pihak terkait, supaya bisa berkembang dan menyerap tenaga kerja,”tambahnya.

(*Ifan / Red)