Air PDAM Mati Lagi, Warga Minta Dirut dan Dewas PDAM Buka Mata Dengar Keluhan Pelanggan

Ilustrasi Net

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Kembali terjadi, warga Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak kesulitan air bersih lantaran Air PDAM Tirta Mulatuli hampir satu minggu tidak mengalir.

Salah satu pelanggan PDAM warga Pertigaan Rancagawe, Desa Aweh Dewi menyampaikan bahwa Air PDAM sudah hampir satu minggu tidak mengalir. Sehingga untuk kebutuhan mencuci dan yang lainnya, keluarganya harus membeli air galon setiap harinya.

“Ini bukan kejadian yang baru terjadi. Air PDAM Tirta Multatuli airnya mati itu sudah bosan, saking seringnya mati. Tapi bagaimana lagi pak, kami sangat butuh air, kami bertahan karena kami belum mampu membeli pengganti untuk kebutuhan air,”kata Dewi pada Transrakyat.com, Selasa, (21/9/2021).

Dewi meminta agar pihak PDAM segera mengambil tindakan agar air dapat mengalir kembali. Jika seperti ini, kata ia, PDAM terkesan melakukan pembiaran terhadap pelanggannya yang membutuhkan air. Selain itu, pihak PDAM juga seharusnya menyalurkan air bersih.

“Pihak PDAM juga harusnya menyalurkan air bersih kepada warga yang kesulitan air, mungkin itu sebagai pengganti karena air PDAM tak mengalir. Jangan malah diam, dan terkesan tak perduli warga sengsara air,”tegasnya.

Lanjutnya, ia berharap Dirut PDAM Tirta Multatuli dan Dewan Pengawas agar membuka mata dan mendengarkan dengan hati penuh pertanggung jawaban atas kesulitan warga karena tidak di distribusikan air.

“Kami juga meminta agar Dirut PDAM dan Dewas PDAM Tirta Multatuli segera ambil tindakan agar air kembali mengalir. Dan kami juga minta kompensasi air bersih, karena hampir setiap hari kami membeli galon. Sudah diterjang pandemi yang berdampak pada ekonomi, kami juga harus membeli galon setiap hari,”katanya.

Senada, Miftah juga menegaskan agar pihak PDAM segera memperbaiki kerusakan air sehingga tidak mengalir. Kata Miftah, warga sudah sengsara karena wabah Covid, jangan ditambah sengsara karena air.

“Saya minta pihak PDAM memiliki hati dan pikiran kepada warga dan pelanggannya. Saya kesulitan air, dan harus membeli air, untuk kehidupan sehari- hari juga kami setengah mati berjuang mencari uang, ditambah kesulitan air bersih. Tolong saya minta segera memperbaiki agar air bisa mengalir kembali,”tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Transrakyat.com masih berupaya konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.

A Rosyad:

View Comments (241)

This website uses cookies.