Miris, Di Lebak, Ibu Yuyun Bersama 6 Anaknya Harus Berhimpitan Dirumah Gubuk dan Atap yang Sudah Bocor

TRANSRAKYAT.COM, LEBAK – Program Rumah tidak layak huni (RTLH) rupayanya belum juga dirasakan oleh warga yang kurang mampu di wilayah Lebak. Salah satunya ibu Yuyun warga Kampung Ilham Jaya RT 10 RW 04 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Dirinya harus berhimpitan bersama enam anaknya ketika turun hujan karena atap rumahnya yang sudah bocor.

“Belum pernah mendapatkan bantuan atau merasakan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah daerah, kecuali Program keluarga harapan,”kata Ibu Yuyun pada Transrakyat.com di kediamannya, Selasa, (21/9/2021).

Kata Yuyun, bukanya ia tidak ingin memperbaiki dan membangun rumahnya yang tidak layak huni itu, namun, karena tidak memiliki biaya dan suaminya pun Marda (43) hanya seorang petani, tidak mungkin dapat membangun rumahnya meski tidak layak huni atau mengahwatirkan.

“Ketika musim hujan tiba, atap rumah bocor dan saya berhimpit-himpit dengan anak-anak,” ujarnya.

Yuyun berharap, dirinya mendapatkan bantuan bedah rumah RTLH dari pemerintah seperti yang lain, karena dirinya hawatir saat hujan turun dan angin kencang rumahnya itu roboh.

“Saya khawatir rumah saya ini roboh pak ketika datang hujan dan angin tiba,” terangnya.

Sementara itu, Sekdes Desa mekarjaya Irawan saat konfirmasi menyampaikan, bahwa rumah ibu Yuyun tahun ini akan di usulkan kembali dan meminta sama-sama mengawal usulan tersebut.

“Dengan harapan semuanya yang di usulkan dapat direalisasi oleh yang berwenang. Karena di desa kami masih banyak masyarakat menurut kami yang layak untuk mendapatkanya,“ pungkasnya.

(*Ifan/ Red)

A Rosyad:

View Comments (221)

This website uses cookies.